Soal dan Pembahasan Bahasa Indonesia SIMAK UI 2011 (Kode 211)
Bimbel WIN:
Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat
persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah,
lebih fokus dan lebih efektif.
Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya
materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa
sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan,
rumus dan analisanya pada umunya sama.
Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa
baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah
pernah keluar.
Pada kesempatan ini,
bimbel WIN berbagi soal asli Bahasa Indonesia SIMAK UI tahun 2011 kode 211 lengkap dengan pembahasannya yang mudah
untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba
untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah
berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos
di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏
- (A) kalimat (1)
- (B) kalimat (2)
- (C) kalimat (3)
- (D) kalimat (4)
- (E) kalimat (7)
Pembahasan:
Opsi B, C,D, dan E merupakan anak kalimat. Tips: pelajari konsep induk kalimat dan anak kalimat (kalimat majemuk) dalam bahasan Sintaksis.
Kunci Jawaban: A
- (A) Sebagai warga Kota Denpasar yang lahir dan dibesarkan di Denpasar, tetapi meneruskan studi dan bekerja di luar negeri, Ni Wayan Suryathini mengungkapkan bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah.
- (B) Ni Wayan Suryathini, yang lahir daN dibesarkan di Denpasar, namun meneruskan studi dan bekerja di luar negeri, mengungkapkan bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah.
- (C) Ni Wayan Suryathini, lahir dan besar di Denpasar dan tetap menjadi warga Kota Denpasar, tetapi meneruskan studi dan bekerja di luar negeri, mengungkapkan bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah.
- (D) Bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah, demikian diungkapkan oleh Ni Wayan Suryathini,yang lahir dan dibesarkan di Denpasar, tetapi meneruskan studi dan bekerja di luar negeri.
- (E) Ni Wayan Suryathini mengungkapkan bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah, meskipun ia lahir, dibesarkan, dan menjadi warga Kota di Denpasar, tetapi meneruskan studi dan bekerja di luar negeri.
Pembahasan:
Ni Wayan Suryathini, lahir dan besar di Denpasar dan tetap menjadi warga Denpasar, tetapi meneruskan studi dan bekerja di luar negeri, mengungkapkan bahwa tidak semua pojok di kota kelahirannya berubah. Yang di cetak miring adalah keterangan tambahan atau aposis.
Kunci Jawaban: C
- (A) Sepak bola merupakan habitus baru masyarakat dunia sekarang untuk mengurangi solidaritas, sportivitas, religiositas manusia yang semakin lemah.
- (B) Sepak bola dapat menjadi sarana untuk membangun solidaritas, sportivitas, persaudaraan, dan perdamaian serta tidak sekadar merupakan sarana komersial.
- (C) Habitus baru sepak bola diperlukan dalam dunia yang serba komersial dan penuh kekerasan sehingga sepak bola harus tanpa batas.
- (D) Slogan sepak bola tanpa batas mengisyaratkan cita-cita baru umat manusia untuk menjaga perdamaian dan membangun persaudaraan dan menjauhi kekerasan.
- (E) Kekerasan yang kerap membayangi persepakbolaan Indonesia menuntut kita memahami slogan sepak bola tanpa batas sehingga terciptanya kedamaian dan persaudaraan.
Pembahasan:
Ringkasan adalah bentuk singkat dari sebuah wacana. Wacana tersebut membicarakan sepak bola sehingga opsi B paling sesuai sebagai ringkasannya.
Kunci Jawaban: B
- (A) Pandangan sejarawan dalam melihat suatu gejala.
- (B) Perbedaan pengamatan sejarawan dan pengamat umum.
- (C) Cara sejarawan menganalisis suatu masalah.
- (D) Pembahasan buku baru karangan Merle Ricklefs.
- (E) Pembahasan masa awal pembentukan kesadaran Islam di Indonesia.
Pembahasan:
Paragraf tersebut mengemukakan pandangan sejarawan dalam melihat suatu gejala. Paragraf ini bukan merupakan perbandingan karena tidak dikemukakan dengan jelas pandangan pengamat umum itu seperti apa.
Kunci Jawaban: A
- (A) awal kalimat
- (B) kalimat kedua
- (C) awal dan akhir kalimat
- (D) akhir kalimat
- (E) semua kalimat
Pembahasan:
Pada bagian awal dikemukakan maksud dari wacana dan pada bagian akhir ditekankan kembali gagasan atau maksud yang ingin disampaikan.
Kunci Jawaban: C
- (A) Kehadiran bahasa Melayu yang dituturkan sebagai bahasa pengantar tidak tiba-tiba.
- (B) Bahasa Melayu di Malaysia sama dengan bahasa-bahasa Melayu di beberapa daerah di Indonesia.
- (C) Jauh sebelum Indonesia merdeka, bahasa Melayu telah menjadi bahasa pengantar di beberapa daerah.
- (D) Penjajah bangsa Indonesia sudah menggunakan bahasa Indonesia sejak pertama datang.
- (E) Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang dulu berkembang di Johor dan daerah Riau.
Kunci Jawaban: D
- (A) Fungsi payung sebagai alat untuk melindungi diri dari hujan dan matahari.
- (B) Kata umbrella berasal dari bahasa Latin umbra.
- (C) Kata umbrella dan parasol bersinonim.
- (D) Makna parasol berbeda makna dengan umbrella.
- (E) Asal-usul kata payung.
Pembahasan:
Wacana tersebut menjelaskan mengenai fungsi payung.
Kunci Jawaban: B
- (A) kalimat (1)
- (B) kalimat (2)
- (C) kalimat (3)
- (D) kalimat (4)
- (E) semua kalimat
Pembahasan:
Opini merupakan sebuah tanggapan yang berupa argumentasi sehingga kebenarannya masih bisa diperdebatkan. Pada kalimat 1, 3, dan 4 merupakan kalimat fakta karena mengandung data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Kunci Jawaban: B
- (A) ada
- (B) menjadi idola
- (C) berjuang keras
- (D) mengudara
- (E) melakukan pertunjukan
Pembahasan:
Opsi A, B, C,da D tidak sesuai untuk berpadanan dengan kata berkibar.
Kunci Jawaban: E
- (A) diam
- (B) bercokol
- (C) bermukim
- (D) menghuni
- (E) tinggal
Pembahasan:
Kata diam mempunyai makna tidak bergerak sehingga tidak tepat untuk berpadanan dengan kata duduk. Padanan yang tepat adalah berdiam.
Kunci Jawaban: A
- (A) Arah pelaksanaan politik luar negeri RI.
- (B) Arah pelaksanaan politik luar negeri Departemen Luar Negeri dan upaya menyerap masukan dari pemangku kepentingan.
- (C) Kegiatan Departemen Luar Negeri sejalan dengan arah pelaksanaan politik luar negeri.
- (D) Departemen Luar Negeri melakukan kegiatan.
- (E) Pertemuan kelompok ahli baik di Jakarta maupun di berbagai daerah.
Pembahasan:
Gagasan utama atau pikiran pokok kalimat adalah amanat/informasi yang terpenting yang terkandung dalam sebuah kalimat. Gagasan utama kalimat dinyatakan dengan pola S-P atau pola S-P-O.
Gagasan utama dinyatakan dengan pola S-P dalam kalimat nominal dan kalimat verbal intransitif. Sedangkan pada kalimat verbal transitif gagasan utama dapat dinyatakan dengan pola S-P-O atau S-P saja.
Kalimat majemuk bertingkat pada dasarnya adalah kalimat tunggal yang salah satu fungsinya diperluas dan perluasannya itu membentuk sebuah pola klausa.
Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat klausa utama (klausa bebas) dan klausa terikat. Dengan demikian, dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat gagasan utama dan gagasan bawahan (gagasan penjelas).
Opsi D, Departemen Luar Negeri melakukan kegiatan, merupakan induk kalimat yang berpola S-P-O.
Kunci Jawaban: D
- (A) Banyak pedagang yang menginginkan keuntungan besar, tetapi tanpa peduli kesehatan pembeli, sehingga menggunakan bahan yang lebih murah tapi tidak menjamin bahan tersebut layak untuk dikonsumsi.
- (B) Banyak pedagang yang menginginkan keuntungan sebesar-besarnya tidak peduli pada kesehatan pembeli, lalu menggunakan bahan yang lebih murah tetapi tidak menjamin bahan tersebut layak untuk dikonsumsi.
- (C) Banyak pedagang menginginkan keuntungan besar, tetapi tidak peduli pada kesehatan pembeli dengan menggunakan bahan yang lebih murah namun tidak menjamin bahan tersebut layak untuk dikonsumsi.
- (D) Banyak pedagang menginginkan keuntungan besar, tetapi tidak peduli pada kesehatan pembeli sehingga mereka menggunakan bahan yang lebih murah, tetapi tidak layak untuk dikonsumsi.
- (E) Banyak pedagang yang menginginkan keuntungan besar tidak peduli pada kesehatan pembeli sehingga menggunakan bahan yang lebih murah, akan tetapi tidak menjamin atau layak untuk dikonsumsi.
Pembahasan:
Penggunaan konjungsi pada opsi D yang paling tepat dan sesuai.
Kunci Jawaban: D
- (A) Fernando Alonso dari Spanyol mengangkat tangan.
- (B) Fernando Alonso mengangkat tangan.
- (C) Fernando Alonso berhasil meraih posisi pole.
- (D) Fernando Alonso meraih posisi pole.
- (E) Fernando Alonso berhasil menggungguli Sebastian Vettel.
Pembahasan:
Lihat pembahasan di nomor 11. Gagasan utama kalimat adalah klausa atasan atau induk kalimat yang tidak perlu perluasan. Fernando Alonso dari Spanyol mengangkat tangan setelah meraih posisi pole pada kualifikasi Sabtu, 25 September 2010, mengungguli Sebabtian Vettel dari Jerman pada balap mobil formula satu di Singapura. (klausa yang dicetak miring merupakan induk kalimat) Fernando Alonso dari Spanyol mengangkat tangan. Farsa “dari Spanyol” merupakan perluasan dari “Fernando Alonso”
Kunci Jawaban: B
- (A) Menurut Taufik, mengacu pada pengertian bahwa bentukmandala berupa garis geometris, Candi Mendut, Pawon, dan Borobudur yang dibangun pada satu garis lurus.
- (B) Sebuah sikap hidup yang dalam kehidupan nyata saat ini terasa mahal.
- (C) Kalaupun ada, kurang memberdayakan masyarakat lokal yang sesungguhnya berpotensi mengembangkan daerah.
- (D) Termasuk di dalamnya kapal induk Ticonderoga, penghancur Shelton dan Eversole, serta penjelajah Bremeton.
- (E) Dalam kawasan strategis nasional yang akan ditata antara lain dengan pembatasan tinggi dan arsitektur bangunan baru di sekitar candi.
Pembahasan:
Sebuah sikap hidup yang dalam kehidupan nyata saat ini terasa mahal. Frasa yang tidak dicetak miring merupakan perluasan subjek. Tips : pelajari materi tentang kalimat efektif, perluasan kalimat, dan klausa.
Kunci Jawaban: B
- (A) Tak ubahnya Jakarta, jalanan Kota Boston pun ruwet, karena tak mudah dijelajahi dengan mobil.
- (B) Pada tahun 2006, untuk ketiga kalinya, majalah Bicycling memasukkan kota ini ke dalam daftar kota terburuk di AS bagi pesepeda.
- (C) Menino akhirnya memahami manfaat dari budaya ramah sepeda-demi lingkungan- yaitu, mengurangi kepadatan lalu lintas dan menyehatkan masyarakat.
- (D) Kota-kota, mulai dari Louisville hingga Los Angeles, menawarkan kemudahan akses bersepeda, dan wisatawan adalah sasaran utama fasilitas tersebut.
- (E) Sejumlah larangan membatasi keberadaan sepeda di jalanan umum, sehingga memudahkan akses ke pedalaman, atau menggenjot naik menyusuri pesisir sepanjang Old Highway.
Pembahasan:
Kunci Jawaban: B
- (A) Madura sangat kaya akan tradisi lisan, di antaranya ada wayang wong, ludruk, macapat, dan syiir.
- (B) Syiir kadang-kadang ditampilkan dengan saronen, instrumen tiup lokal.
- (C) Penampilan saronen dahulu sering muncul saat orang mengantar pengantin yang diiiring menaiki kuda.
- (D) Syiir juga sering muncul dalam seremonial seperti sunatan, selamatan desa, syukuran, dan lain-lainnya.
- (E) Maksud dan tujuan dari dibawakannya syiir adalah untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik.
Pembahasan:
Kunci Jawaban: B
- (A) Paparan radio aktif yang melewati ambang batas berbahaya bagi kesehatan.
- (B) Pemerintah memberikan beasiswa darmasiswa bagi mahasiswa yang berasal dari Palestina.
- (C) Hubungan segitiga kerap menghasilkan kabar duka cita.
- (D) Olah raga pada orang tua memberikan efek relaksasi.
- (E) Rencana penyediaan fasilitas transportasi kereta api super cepat terhambat masalah dana.
Kunci Jawaban: B
- (A) Ia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
- (B) Sudah saya beritahukan masalah itu kepadanya.
- (C) Kami tidak bertanggungjawab atas peristiwa itu.
- (D) Tolong beritahu mereka!
- (E) Pemberi-tahuan itu datang terlambat.
Setiap bentuk frasa atau kata majemuk yang ditulis terpisah ditulis serangkai (digabung) jika mendapatkan imbuhan di awal dan di akhir. Namun, jika hanya mendapatkan imbuhan di awal atau di akhir, tidak ditulis serangkai.
Contoh : pertanggungjawaban, tanda tangani, bertanggung jawab.
Kunci Jawaban: A
- (A) Dari aspek bahasa, kata kampanye berasal dari bahasa Inggris, yaitu to campaign yang berarti ’serangkaian aktivitas yang direncanakan atau suatu operasi militer’ (Evison, 1983).
- (B) Sebagai penyusun buku ini kami berharap buku ini dapat menggugah generasi muda perempuan bahwa dalam berkeluarga membina karir masing-masing adalah suatu kemungkinan.
- (C) Dengan menerbitkan buku ini kami ingin menyumbangkan sesuatu yang konkrit tentang aspirasi perempuan Indonesia sebagai manusia dan anggota masyarakat yang sedang membangun.
- (D) Penulis beranggapan bahwa praktek perladangan, sebagai contoh, merupakan suatu keahlian yang didasari pengalaman tradisional dan sama sekali tidak primitif.
- (E) Makin banyak lulusan sekolah menengah atas yang berminat mendalami bidang studi akutansi.
Pembahasan:
Kunci Jawaban: A
- (A) ketidak-konsistenan; di antara
- (B) ketidak konsistenan; di antara
- (C) ketidakkonsistenan; diantara
- (D) ketidakkonsistenan; di antara
- (E) ketidak-konsistenan; diantara
Pembahasan:
Lihat pembahasan pada nomor 38. Penulisan bentuk “di antara” dipisah karena menggunakan preposisi (kata depan). Tips : pahami perbedaan “di” pada kata depan dan pada imbuhan.
Kunci Jawaban: A