Soal dan Pembahasan Bahasa Indonesia SBMPTN 2017 (Kode 226)
Bimbel WIN:
Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat
persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah,
lebih fokus dan lebih efektif.
Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya
materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa
sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan,
rumus dan analisanya pada umunya sama.
Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa
baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah
pernah keluar.
Pada kesempatan ini,
bimbel WIN berbagi soal asli Bahasa Indonesia SBMPTN tahun 2017 kode 226 lengkap dengan pembahasannya yang mudah
untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba
untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah
berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos
di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 61 - 63.
(1) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan komitmen serius Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca. (2) Penurunan emisi bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. (3) Sesuai dengan Kesepakatan Paris, setiap negara berkomitmen menjaga kenaikan suhu global tetap di bawah dua derajat dibanding dengan masa praindustri. (4) Sepanjang 2016 ada banyak kebijakan dan langkah operasional Indonesia yang berdampak langsung pada penurunan emisi, seperti moratorium dan restorasi gambut, pengendalian kebakaran hutan, dan pencegahan deforestasi yang semuanya memiliki indikator yang jelas sehingga terukur dan bisa dipantau dan diverifikasi. (5) Apakah kita akan membiarkan pembakaran hutan yang berlangsung setiap tahun? (6) Kebijakan untuk penurunan emisi di Indonesia bukanlah untuk menyenangkan negara lain, melainkan amanat dari peraturan perundang-undangan untuk menyejahterakan rakyat.
💥Soal No.1
- (A) Ada banyak kebijakan dan langkah operasional Indonesia.
- (B) Kebijakan dan langkah operasional Indonesia berdampak langsung.
- (C) Kebijakan dan langkah operasional berupa moratorium dan restorasi gambut.
- (D) Moratorium dan restorasi gambut memiliki indikator yang jelas.
- (E) Indikator yang jelas dapat dipantau dan diverifikasi.
Pembahasan:
(4)
sepanjang 2016 ada banyak kebijakan dan langkah operasional Indonesia yang
berdampak langsung pada penurunan emisi, seperti moratorium dan restorasi
gambut, pengendalian kebakaran hutan, dan pencegahan deforestasi yang semuanya
memiliki indikator yang jelas sehingga terukur dan bisa dipantau dan
diverifikasi.
Inti
kalimat (4) yaitu (A) Ada banyak
kebijakan dan langkah operasional Indonesia.
Pilihan
(B), (C), D), dan (E) tidak menggambarkan kalimat inti, tapi sebagai kalimat
penjelas.
💦Kunci Jawaban: A
💥Soal No.2
- (A) Tujuan penurunan emisi adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
- (B) Pemerintah serius mengupayakan penurunan emisi gas rumah kaca.
- (C) Penurunan emisi di Indonesia barulah untuk kepentingan asing.
- (D) Contoh kebijakan dan langkah konkret pemerintah antara lain adalah moratorium dan restorasi gambut.
- (E) Kebijakan penurunan emisi bertujuan untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan.
Pembahasan:
Pernyataan
yang tidak sesuai pada teks tersebut yaitu (C)
penurunan emisi di Indonesia barulah
untuk kepentingan asing. Dalam teks tersebut dijelaskan bahwa kebijakan
untuk penurunan emisi di Indonesia bukanlah untuk menyenangkan negara lain,
melainkan amanat dari peraturan perundang-undangan untuk menyejahterakan
rakyat. Sedangkan opsi (jawaban) lain sudah sesuai dengan teks.
💦Kunci Jawaban: C
💥Soal No.3
- (A) Pemerintah seharusnya berusaha menurunkan emisi gas rumah kaca.
- (B) Apa pun kebijakan pemerintah dalam penurunan emisi haruslah untuk memakmurkan rakyat.
- (C) Masyarakat Indonesia seharusnya berpartisipasi dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
- (D) Negara lain seharusnya berpartisipasi dalam penurunan emisi gas rumah kaca.
- (E) Masyarakat harus menyadari bahasa deforestasi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca.
Pembahasan:
Pesan tersirat di balik teks yang ingin disampaikan penulis adalah (B) Apa pun kebijakan pemerintah dalam penurunan emisi haruslah untuk memakmurkan rakyat. Karena tujuan pada teks tersebut mengarah pada kesejahteraan masyarakat.
💦Kunci Jawaban: B
Teks berikut digunakan menjawab soal nomor 64 - 66.
- (A) (1)
- (B) (2)
- (C) (3)
- (D) (4)
- (E) (5)
Pembahasan:
Arti kata
nonformal di KBBI adalah tidak resmi. Kalimat tidak formal adalah
kalimat yang menyimpang dari kaidah tata bahasa.
Kalimat yang menggunakan kata nonformal yaitu kalimat (B) (2). Dengan adanya globalisasi, problematika menjadi sangat kompleks. Seharusnya kata problematika diubah menjadi problematik yang berarti permasalahan.
💦Kunci Jawaban: B
💥Soal No.5
- (A) global pada kalimat (1)
- (B) kompleks pada kalimat (2)
- (C) informasi pada kalimat (3)
- (D) rasio pada kalimat (5)
- (E) kultur pada kalimat (6)
Pembahasan:
Kata yang tidak tepat dalam teks tersebut yaitu (E) kata kultur pada kalimat (6). Seharusnya kata kultur diganti dengan budaya.
💦Kunci Jawaban: E
💥Soal No.6
- (A) Oleh karena itu, budaya global memengaruhi perubahan perilaku masyarakat kita.
- (B) Jadi, masyarakat kita seharusnya hati-hati terhadap perkembangan budaya global.
- (C) Dengan demikian, cepat atau lambat kebudayaan Timur berubah mengikuti budaya global.
- (D) Akibatnya, kebudayaan Indonesia saat ini mengalami perkembangan positif dan negatif.
- (E) Jadi, budaya Indonesia tidak mungkin bertahan dari perkembangan budaya global.
Pembahasan:
Kalimat
yang seharusnya mengakhiri paragraf tersebut adalah (C) Dengan demikian, cepat atau lambat kebudayaan Timur berubah
mengikuti budaya global. Pilihan (A), (B), (D), dan (E) tidak sesuai dengan
kalimat sebelumnya dalam teks tersebut.
💦Kunci Jawaban: C
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 67 - 71.
- (A) (1)
- (B) (2)
- (C) (7)
- (D) (8)
- (E) (10)
Pembahasan:
Kata
yang penulisannya tidak sesuai kaidah ejaan terdapat pada kalimat (B) (2) yaitu pada kata dari pada yang seharusnya ditulis daripada.
💦Kunci Jawaban: B
💥Soal No.8
- (A) (1)
- (B) (2)
- (C) (4)
- (D) (7)
- (E) (10)
Pembahasan:
Penggunaan konjungsi yang tidak tepat terdapat dalam kalimat (C) 4. Kalimat selain itu, ketakutan pemakaian implan dan spiral karena kontrasepsi itu dimasukkan ke tubuh masih kuat. Kata itu seharusnya diganti kata yang.
💦Kunci Jawaban: C
💥Soal No.9
- (A) mengumumkan
- (B) memperkenalkan
- (C) menyebarkan
- (D) mempromosikan
- (E) memasyarakatkan
Pembahasan:
Kata
menyosialisasikan bermakna (E)
memasyarakatkan yang berarti menjadikan dikenal oleh masyarakat.
💦Kunci Jawaban: E
💥Soal No.10
- (A) daya tarik alat kontrasepsi jangka pendek
- (B) pemakaian alat kontrasepsi oleh perempuan
- (C) alasan pemilihan kontrasepsi oleh perempuan
- (D) macam-macam alat kontrasepsi bagi perempuan
- (E) implan dan spiral sebagai alat kontrasepsi jangka panjang
Pembahasan:
Ide pokok paragraf pertama adalah (C) alasan pemilihan kontrasepsi oleh perempuan. Hal tersebut ditandai oleh penjelasan dari kalimat (1) yaitu pilihan kontrasepsi masih didasarkan pada kontrasepsi yang dipakai keluarga, teman, atau tetangga dekat, bukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu.
💦Kunci Jawaban: C
💥Soal No.11
- (A) Alat kontrasepsi jangka panjang makin disukai oleh masyarakat.
- (B) Banyak perempuan beralih dari alat kontrasepsi jangka pendek ke jangka panjang.
- (C) Cara praktis pemakaian implan dan spiral belum dipahami perempuan.
- (D) Faktor psikologis turut menyebabkan tidak populernya implan dan spiral.
- (E) Alat kontrasepsi jangka pendek tidak perlu disosialisasikan karena sudah disukai.
Pembahasan:
Pernyataan yang sesuai dengan isi teks adalah (A) Alat kontrasepsi jangka panjang makin disukai oleh masyarakat. Karena hasil yang menggembirakan dengan kenaikan rata-rata penggunaan kontrasepsi jangka panjang.
💦Kunci Jawaban: A
Teks berikut digunakan untuk soal nomor 72 - 75.
- (A) (6)
- (B) (7)
- (C) (5)
- (D) (8)
- (E) (10)
Pembahasan:
Kalimat yang tidak efektif dalam teks tersebut adalah kalimat (E) (10). Kalimat (10) yang berisi oleh karena itu, harus meneliti apakah berbagai budaya yang masuk tersebut bersifat positif atau negatif, tidak terdapat subjek. Maka dari itu kalimat tersebut tidak efektif.
💦Kunci Jawaban: E
💥Soal No.13
- (A) Budaya tradisional Indonesia orisinal dan kreatif.
- (B) Kebudayaan tradisional perlu dipertahankan.
- (C) Globalisasi menggerus kebudayaan tradisional.
- (D) Budaya gotong royong di Indonesia terkikis habis.
- (E) Generasi muda mengidolakan budaya Barat.
Pembahasan:
Simpulan isi teks tersebut adalah (B) Kebudayaan tradisional perlu dipertahankan.
💦Kunci Jawaban: B
💥Soal No.14
- (A) unsur kebudayaan
- (B) konsep globalisasi
- (C) keragaman budaya
- (D) kebudayaan tradisional
- (E) dampak globalisasi
Pembahasan:
Gagasan pokok sebelum kedua paragraf tersebut adalah (B) Konsep globalisasi. Karena kedua paragraf tersebut membahas dampak globalisasi terhadap kebudayaan tradisional di Indonesia. Jadi, sebelum dijelaskan dampak globalisasi, dijelaskan terlebih dahulu konsep globalisasi.
💦Kunci Jawaban: B
💥Soal No.15
- (A) Globalisasi mengakibatkan perubahan kebudayaan.
- (B) Kebudayaan asing lebih baik daripada kebudayaan tradisional.
- (C) Kebudayaan tradisional dinilai ketinggalan zaman.
- (D) Kebudayaan tradisional tidak disukai generasi muda.
- (E) Globalisasi dianggap mampu menjawab tantangan zaman.
Pembahasan:
Mengapa
kebudayaan tradisional mengalami erosi di era globalisasi?
Karena (C) Kebudayaan tradisional dinilai ketinggalan zaman. Pada kalimat (7) dan (8) dalam teks tersebut menjelaskan bahwa semua orang, terutama anak muda, lebih senang menghabiskan waktunya mengakses internet daripada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. Orang akan merasa bangga ketika dapat meniru gaya berpakaian orang Barat dan menganggap budayanya ketinggalan zaman.
💦Kunci Jawaban: C