Soal dan Pembahasan Bahasa Indonesia SIMAK UI 2012 (Kode 221)
Bimbel WIN:
Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat
persiapan menghadapi ujian yang sebenarnya akan menjadi lebih terarah,
lebih fokus dan lebih efektif.
Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya
materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa
sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan,
rumus dan analisanya pada umunya sama.
Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa
baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah
pernah keluar.
Pada kesempatan ini,
bimbel WIN berbagi soal asli Bahasa Indonesia SIMAK UI tahun 2012 kode 221 lengkap dengan pembahasannya yang mudah
untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba
untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah
berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos
di pilihan pertama kalian, Amiiin... 🙏🙏
Soal No.1
- (A) kalimat 1, 3, dan 4.
- (B) kalimat 1, 3, dan 5.
- (C) kalimat 4 dan 5.
- (D) kalimat 1 dan 3.
- (E) semua kalimat
Pembahasan:
Ciri sebuah fakta: 1. Sudah terjadi 2. Tidak menimbulkan perdebatan 3. Dapat dipertanggungjawabkan Kalimat nomor 1 dan 3 merupakan fakta.
Kunci Jawaban: D
- (A) Bila berkunjung keMakassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, jangan lupa mampir di toko cenderamata.
- (B) Sepanjang perjalanan, kapal yang kami tumpangi ke Kepulauan Krakatau terus diguncang gelombang.
- (C) Kebebasan dapat Anda rasakan saat bersepeda di jalan Lingkar Luar Jakarta.
- (D) Perjalanan kami lanjutkan ke Desa Pandes Sempokan.
- (E) Di antara dominasi warna terakota keramik dan gerabah yang memenuhi sisi jalan, kami menemukan Toko Hasta Kreasi yang menjual patung keramik.
Pembahasan:
Opsi C bukan merupakan nama jalan. Tips: pelajari penggunaan huruf kapital di buku Pedoman EYD.
Kunci Jawaban: C
- (A) model linear; orang tua; olahraga.
- (B) persegi panjang; bumi putera; olah raga.
- (C) puspa warna; radioaktif; saptapesona.
- (D) simpang empat; rumah sakit; darma siswa.
- (E) acap kali; bea siswa; kaca mata.
- Pembahasan:
Opsi B: bumiputera, olahraga Opsi C: puspawarna Opsi D: darmasiswa Opsi E: acapkali, beasiswa, kacamata
Kunci Jawaban: A
- (A) Sambil memanfaatkan situasi, para anak- anak petani di dekat Deniliquin bermain di Kanal Mulwala.
- (B) Majalah Waktu memasukkan Jakarta ke dalam senarai daftar kota yang paling tinggi tingkat pencemarannya.
- (C) Salah satu rute dengan pemandangan yang sangat luar biasa sekali di Amerika Serikat adalah jalur Bay.
- (D) Semua peserta lomba balap sepeda itu mendapat cenderamata.
- (E) Hadiah yang diperebutkan dalambalap sepeda itu antara lain telepon genggam, komputer jinjing, dan lain-lain.
Pembahasan:
Kunci Jawaban: B
- (A) Mempertahankan pendapatnya untuk tidak mengharamkan rokok karena rokok mempunyai fungsi secara sosial.
- (B) Mengajukan pendapat bahwa mengharamkan rokok sulit dipraktikkan karena rokok berfungsi secara sosial.
- (C) Menjelaskan fungsi rokok secara sosial sehingga tidak mungkin mengharamkan rokok.
- (D) Mengungkapkan ketidaksetujuannya mengharamkan rokok karena rokok mempunyai fungsi sosial.
- (E) Meyakinkan pembaca tentang fungsi rokok yang masih relevan sehingga tidak perlu mengharamkan rokok.
Pembahasan:
Paragraf ini merupakan paragraf argumentatif yang dibuat dengan pola induktif. Di bagian awal, dijelaskan fungsi rokok. Kemudian, pada bagian akhir, penulis mengemukakan opininya.
Kunci Jawaban: B
- (A) mengganti mengamati dengan diamati.
- (B) memindahkan posisi dikhawatirkan ke posisi sesudah penumpang.
- (C) mengganti di tengah dengan di tengah- tengah.
- (D) menambahkan yang sesudah penumpang.
- (E) menghilangkan –nya pada ganasnya.
Pembahasan:
Syarat paragraf yang baik atau baku adalah koheren. Mengamati seharusnya diamati karena paralel dengan bentuk setelahnya: dikhawatirkan.
Kunci Jawaban: A
- (A) Sejak saat itu Cat Stevens rajin beribadah di gereja.
- (B) Pengalaman itulah yang kemudian mempertebal keyakinan spritualnya.
- (C) Kini, Cat Stevens beralihmenjadi penyanyi lagu rohani.
- (D) Karena peristiwa itu, jalan hidup Cat Stevens berubah.
- (E) Karena selamat, kemudian ia menjadi pemusik rohani.
Pembahasan:
Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola sebab-akibat. Dengan demikian, opsi D merupakan akibat yang tepat dari sebab-sebab yang diungkapkan.
Kunci Jawaban: D
- (A) akibatnya
- (B) selain itu
- (C) sebab
- (D) dan
- (E) akhirnya
Pembahasan:
Kata hubung antarkalimat yang tepat adalah opsi B karena menyatakan penambahan.
Kunci Jawaban: B
- (A) Mobil akan berkarat jika dicat dengan cat konvensional.
- (B) Debu dan kotoran dapat menempel pada cat sehingga warna cat menjadi pudar.
- (C) Cat konvensional meninggalkan permukaan tidak tertutup cat secara sempurna.
- (D) Mobil yang tidak dicat dengan sempurna dapat menerima udara, kotoran, dan debu dengan leluasa.
- (E) Proses perkaratan logam terjadi karena proses pengecatan yang tidak sempurna.
Pembahsan:
Dijelaskan dalam teks bahwa cat konvensonal hanya memperlambat karat.
Kunci Jawaban: A
- (A) kalimat 1.
- (B) kalimat 1 dan 4.
- (C) kalimat 1 dan 3.
- (D) kalimat 4.
- (E) semua kalimat.
Pembahasan:
Kalimat 1 merupakan pernyataan umum, sedangkan kalimat yang lain merupakan kalimat pendukung.
Kunci Jawaban: A
- (A) Pekerjaannya selama ini hanya menunggui anak majikannya bersekolah.
- (B) Ketidakhadirannya pada rapat itu berdampak negatif bagi kinerja perusahaannya.
- (C) Akhirnya, mereka menemui barang yang mereka cari.
- (D) Para karyawan bersalam-salaman saat acara silaturahmi.
- (E) Jumlah peserta seminar itu membludak pada hari H.
Pembahasan:
Yang benar seharusnya "menemukan", bukan "menemui".
Kunci Jawaban: C
- (A) memperbaiki.
- (B) meningkatkan.
- (C) menaikkan dengan paksa.
- (D) memulihkan.
- (E) membesarkan.
Pembahasan:
Mendongkrak berpadanan dengan meningkatkan. Tips : pahami konteks kata dengan baik.
Kunci Jawaban: B
- (A) Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi menjadi rumah Laksamana Maeda.
- (B) Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi memiliki bunker.
- (C) Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
- (D) Rumah Laksmana Maeda memiliki bunker dihalaman belakang.
- (E) Museum Perumusan Naskah Proklamasi adalah rumah Laksamana Maeda.
Pembahasan :
Gagasan utama kalimat adalah inti dari kalimat yang biasanya diwakili S-P-O
Gedung Meuseum Naskah Proklamasi: S
Memiliki: P
Bunker: O
Kunci Jawaban: B
- (A) Berdasarkan survei International Educa tional Achievement (IEA) menempatkan kemampuan membaca siswa SD Indone sia di urutan ke-38.
- (B) Di sekitar kita banyak penjual makanan dari yang berharga murah hingga harga cukup mahal.
- (C) Pada zaman yang serba mahal ini, sebagian besar orang pasti ingin mencari jajanan yang murah.
- (D) Dari pedagang makanan asongan sampai pedagang makanan kaki lima di pinggir jalan biasa menjual makanan dengan harga yang relatif murah.
- (E) Tanpa memedulikan bahan yang dipakai layak untuk dikonsumsi atau mengandung zat-zat yang berbahaya untuk dimakan.
Kunci Jawaban: B
- (A) Untuk mengatasi krisis ekonomi, pemerintah dan rakyat bahu-membahu satu sama lain.
- (B) Ketinggian air kawah di Gunung Kelud yang hampir selalu meluap saat hujan.
- (C) Makin banyak pendatang-pendatang dari luar Jakarta yang diminta untuk mengurus surat izin.
- (D) Para penonton berlari-larian ketika tembok stadion roboh.
- (E) Mereka saling menghibur ketika dilanda kesedihan.
Kunci Jawaban: E
- (A) Negara mungil itu berbangga hati dan bernyali prima.
- (B) Negara mungil itu berpenduduk sedikit.
- (C) Negara mungil itu terpilih maju sejajar dengan negara-negara besar.
- (D) Negara mungil itu sejajar dengan negara- negara besar.
- (E) Negara mungil itu berprestasi dalam persepakbolaan.
Pembahasan:
Gagasan utama kalimat adalah pokok kalimat yang minimal terdiri dari S-P.
Negara mungil itu: S
Berbangga hati dan bernyali prima: P
Kunci Jawaban: A
- (A) Keadaan tertentu pada tubuh memengaruhi keadaan bagian lain pada tubuh kita.
- (B) Penyakit dalam tubuh membuat orang menjadi stres.
- (C) Pandangan kedokteran gigi sejajar dengan pandangan kedokteran jiwa.
- (D) Ungkapan "mind-body connection" bermakna sama dengan "mouth-body con nection".
- (E) Penyakit di dalam tubuh berkaitan dengan keadaan pikiran.
Pembahasan:
Simpulan wacana tersebut terlihat dari kalimat pertama.
Kunci Jawaban: C
- (A) Dia membasuh wajahnya dengan saputangan.
- (B) Anggota organisasi harus bekerjasama.
- (C) Pemimpin berperilaku buruk tidak akan mendapat dukungan.
- (D) Gerakan tubuh penari itu lemah gemulai.
- (E) Pertikaian antarkelompok dilerai oleh aparat polisi.
Pembahasan:
Bekerjasama seharusnya bekerja sama.
Bila sebuah frasa mendapatkan imbuhan awal atau akhir saja, ditulis terpisah. Contoh: bekerja sama, tanggung jawabi.
Bila sebuah frasa mendapatkan inbuhan awal dan akhir, ditulis serangkai. Contoh: mempertanggungjawabkan, mengambinghitamkan.
Kunci Jawaban: B
- (A) Sisi interkonektifitas videocard ini masih standar.
- (B) Produk ini merupakan modifikasi, terutama pada penggunaan HFS nonstandar.
- (C) Produsen Saphiremenghadirkan seri videocard Toxid yang ekstrim.
- (D) Disain papan juga berbeda dari yang biasanya.
- (E) PCMAV 4.0 secara automatis akan mendeteksi virus yang mengganggu komputer Anda.
Pembahasan:
A. Seharusnya interkonektivitas C. Seharusnya ekstrem D. Seharusnya desain E. Seharusnya otomatis
Kunci Jawaban: B
- (A) Suntikan obligasi dapat mendatangkan pendapatan yang pasti; penghilangan kredit menjadikan neraca perbankan bersih.
- (B) Kehadiran obligasi rekap memberikan tiga keajaiban; pendapatan yang pasti, kolektibilitas yang lancar, dan pencadangan yang kecil.
- (C) Pertama, bank memasyarakatkan produk dan layanan jasa kepada masyarakat; menyalurkan kredit ke sektor perdagangan, jasa, transportasi, dan industri.
- (D) Bank itu dinyatakan pailit awal tahun ini; padahal kinerjanya dianggap baik tahun lalu.
- (E) Karena modal di bank terbatas; tidak semua pengusaha lemah memperoleh kredit.
Pembabahasan:
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan kalimat majemuk setara tanpa menggunakan konjungsi.
Kunci Jawaban: A