Kami siap menghantarkan adik-adik camaba masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Sekolah Kedinasan pilihan mu.

Soal dan Pembahasan Bahasa Indonesia SBMPTN 2013 (Kode 128)

 


Bimbel WIN: 

Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang  sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif. 

Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus  dan analisanya pada umunya sama. 

Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.

Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Bahasa Indonesia SBMPTN tahun 2013 kode 128 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin...  🙏🙏             


- BAHASA INDONESIA -

                               

Gunakan PETUNJUK A untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan nomor 15 

        (1) Semua orang pasti mengenal pendidikan. (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan sarana transfer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyaluran nilai (enkulturasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanusiaan itu mencakup sekurang kurangnya tiga hal paling mendasar. 
        (6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. (7) Menurut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan pendidikan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemadirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hormat dan santun; dermawan, suku menolong, dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerjakeras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai. 

💦 Soal No 01 
Manakah gagasan utama paragraf ke-1? 

  • (A) pendidikan dikenal setiap orang 
  • (B) Pendidikan adalah internalisasi budaya 
  • (C) Pendidikan buka sarana transfer ilmu 
  • (D) Pendidikan merupakan sarana pembudayaan 
  • (E) Pendidikan harus berdimensi kemanusiaan.

Pembahasan: 

 Gagasan utama paragraf merupakan gagasan inti yang terdapat di dalam sebuah paragraf, biasanya terdapat pada kalimat utama. Opsi B merupakan gagasan utama paragraf tersebut. Mengapa bukan opsi A? Karena opsi A diambil dari kalimat (1) yang hanya kalimat pengantar. 

💥 Kunci Jawaban: B



💦 Soal No 02 
Manakah pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam paragraf ke-2? 
  • (A) Mengapa pendidikan karakter merupakan pendidikan budi pekerti ? 
  • (B) Mengapa kecerdasan emosi penting dalam mempersiapkan masa depan?  
  • (C) Bagaimana pendidikan karakter yang sistematis dan berkelanjutan?  
  • (D) Bagaimana pendapat Lickona tentang aspek pendidikan berkarakter? 
  • (E) Siapa yang mengemukakan sembilan pilar karakter berasal dari nilai luhur universal?

Pembahasan: 

 Pertanyaan pada opsi D, jawabannya terdapat pada kalimat ketujuh. 

💥 Kunci Jawaban: D


 
💦 Soal No 03 
Apa perbedaan gagasan antar paragraf dalam teks tersebut? 

  • (A) Paragraf pertama memaparkan pendidikan karakter secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan pendidikan karakter secara khusus. 
  • (B) Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan berkarakter, sedangkan paragraf kedua memaparkan unsur pendidikan karakter. 
  • (C) Paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan tujuan pendidikan secara khusus. 
  • (D) Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan konsep pendidikan karakter. 
  • (E) Paragraf pertama memaparkan pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan manfaat pendidikan karakter.

Pembahasan: 

 Paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan konsep pendidikan karakter. Catatan: konsep adalah rancangan atau pengertian. 

💥 Kunci Jawaban: D


 
💦 Soal No 04 
Apa kelemahan paragraf ke-1? 

  • (A) Tidak ada hubungan antara penjelasan kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan sembilan pilar karakter (kalimat 10). 
  • (B) Plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6) tidak dijelaskan secara rinci pada bagian berikutnya. 
  • (C) Penjelasan tentang pendidikan sebagai sarana transfer ilmu (kalimat 3) bertentangan dengan konsep pendidikan (kalimat 2). 
  • (D) Tidak ada hubungan antara ketiga aspek yang dimaksud Lickona (kalimat 7) dengan nilai plus pada pendidikan budi pekerti (kalimat 6) 
  • (E) Penjelasan tentang kecerdasan emosi (kalimat 8) tidak berkaitan dengan pendidikan karakter (kalimat 7).

Pembahasan: 

 Karena pertanyaannya adalah kelemahan paragraf ke-1, jawaban yang paling tepat adalah opsi C. Opsi lainnya terdapat pada paragraf ke-2. 

💥 Kunci Jawaban: C

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 5-9 
        (1) Dengan pengalaman pergaulan internasional, kadang terbesit dalam pikiran saya, kapan kurs rupiah menjadi sederhana, misalnya 1 dolar AS ekuivalen dengan Rp 10 atau bahkan Rp1? (2) Bisakah dan kapan itu bisa dilakukan? (3) Ada dua cara. (4) Pertama, kita terus memperbaiki kinerja perekonomian, antara lain memperbesar surplus perdagangan dan menarik banyak modal asing sehingga berujung penguatan devisa. (5) Bila ini dilakukan berkelanjutan, rupiah pun akan menguat melalui mekanisasi pasar. 
        (6) Masalahnya, berapa lama itu bisa kita lakukan? (7) Apakah menunggu sampai cadangan devisa menembus 1 triliun dolar AS, atau seperti China yang kini cadangan devisanya hampir 3,3 triliun dolar AS. (8) Pasti makan waktu sangat panjang. (9) Cara kedua , redominasi, yakni "memaksa" penghapusan beberapa nol (sesuai kebutuhan dan kelayakan) sehingga kurs rupiah lebih ramping. (10) Melakukan ini tentu tak bisa sembarangan. (11) Namun jelas jauh lebih ringan daripada menumpuk cadangan devisa hingga 1 triliun dolar AS. (12) Berdasarkan pengalaman sebelumnnya, memang tak ada Negara yang mirip Indonesia yang melakukannnya sehingga tak mudah mengadopsinya begitu saja. (13) Ada argumentasi bahwa umumnya negara yang melakukan redominasi adalah negara yang bermasalah dengan inflasi tinggi bahkan hiperinflasi (inflasi di atas 50 persen per bulan). (14) Sementara itu, di Indonesia inflasi sekarang justru rendah (4,3 persen). (15) Menurut saya, kedua kondisi ini tidak bertolak belakang. (16) Jadi, negara yang inflasinya besar atau pun kecil bisa saja melakukan redominasi, sejauh punya kepentingan sama yakni ingin menyederhanakan tampilan angka nol pada mata uangnya. 
 
💦 Soal No 5 
Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat pada kata ... 

  • (A) ekuivalen dalam kalimat 1 
  • (B) devisa dalam kalimat 4 
  • (C) mekanisasi dalam kalimat 5 
  • (D) redominasi dalam kalimat 9 
  • (E) hiperinflasi dalam kalimat 13

Pembahasan: 

 Bentukan kata yang tidak tepat pada teks tersebut adalah mekanisasi, seharusnya adalah mekanisme. 

💥 Kunci Jawaban: C


💦 Soal No 06 
 Kata ini pada kalimat 10 merujuk pada ... 

  • (A) surplus cadangan 
  • (B) penguatan devisa 
  • (C) kurs rupiah 
  • (D) cadangan devisa 
  • (E) redominasi

Pembahasan: 

 Kata ini merujuk pada redenominasi. 

💥 Kunci Jawaban: E


💦 Soal No 07 
Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan pada kalimat ... 

  • (A) 1 dan 5 
  • (B) 3 dan 7 
  • (C) 8 dan 15 
  • (D) 11 dan 16 
  • (E) 13 dan 14

Pembahasan: 

 Kalimat (5): kesalahan penggunaan kata mekanisasi. Kalimat (7): seharusnya penggunaan tanda baca koma sebelum kata atau dihilangkan dan ditambahkan tanda tanya di akhir kalimat karena merupakan kalimat tanya.Kalimat (8): seharusnya memakan, bukan makan. Kalimat (11): setelah konjungsi antarkalimat namun, ditambahkan tanda baca koma. Kalimat (16): bentuk atau pun seharusnya ditulis ataupun dan sebelum kata yakni, ditambahkan tanda baca koma. Kalimat (13): sebelum konjungsi bahkan, ditambahkan tanda baca koma. Kalimat (14): setelah kata Indonesia, seharusnya ditambahkan tanda baca koma agar jelas subjeknya. 

💥 Tidak Ada Jawaban


💦 Soal No 08 
Bagaimanakah hubungan isi antarparagraf dalam teks di atas? 

  • (A) Paragraf 1 merupakan penyebab paragraf 2. 
  • (B) Paragraf 2 menjelaskan paragraf 1. 
  • (C) Paragraf 3 merupakan pembanding 1. 
  • (D) Paragraf 2 merupakan akibat paragraf 1. 
  • (E) Paragraf 3 menjelaskan paragraf paragraf 1.

Pembahasan: 

Paragraf kedua merupakan penjelasan dari paragraf pertama. cermati teks dengan baik. 

💥 Kunci Jawaban: B


💦 Soal No 09 
Kapan perampingan nilai nominal suatu mata uang dapat dilakukan? 

  • (A) Jika kinerja perekonomian suatu negara buruk. 
  • (B) Jika nilai ekspor tidak lebih besar daripada nilai impor. 
  • (C) Jika ada keperluan mengurangi angka nol pada mata uang. 
  • (D) Jika nilai mata uang merosot dengan sangat tajam. 
  • (E) Jika cadangan mata uang asing pemerintah banyak menyusut.

Pembahasan: 

 Redenominasi dilakukan jika ada keperluan untuk menyederhanakan angka nol. Tidak harus ketika terjadi inflasi besar karena jika memiliki cadangan devisa yang besar, juga bisa melakukan redenominasi. Lihat kalimat terakhir. 

💥  Kunci Jawaban: C


Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 10-15 
        (1) Meskipun menyimpan potensi yang sangat besar sebagai satu kawasan, kondisi ASEAN, sayangnya, juga diwarnai oleh kesenjangan yang sangat besar. (2) Dari sisi pendapatan per kapita dari negara-negara ASEAN. (3) Di sisi ekstrem yang tinggi adalah Brunei Darussalam, dengan pendapatan per kapita sebesar USD30.200 per tahun atau hampir 150 kali Myanmar yang hanya sebesar USD200 per tahun. (4) Peringkat pendapatan di antara negara-negara ASEAN secara praktis juga tidak ada yang mencatat deflasi, sementara beberapa negara masih berkutat di sekitar 6-7%. (6) Profil ketenagakerjaan juga menunjukkan gambaran serupa, dimana Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar memilki angka pengangguran sekitar 10% jauh diatas negara-negara lainnya. 
        (7) Sejalan dengan profil tingkat pengangguran, kesenjangan kualitas tenaga kerja juga tergambar dari disparitas angka produktivitas tenaga kerja yang cukup besar. (8) Contoh: tingkat produktivitas Singapura mencapai hampir 17 kali Kamboja, 10,6 kali Myanmar, dan 10 kali Vietnam. (9) Dari sisi aliran modal internasional, aliran FDI (Foreign Direct Investment) teresar didominasi oleh Singapura, jauh melebihi angka yang mampu dicatat negara-negara lainnya. (10) Hal ini sejalan dengan variasi pada kondisi iklim bisnis, yakni Singapura hanya membutuhkan 5 hari untuk memulai bisnis, sedangkan Indonesia dan Laos masing-masing membutuhkan 105 dan 103 hari.
💦 Soal No 10 
Pernyataan manakah yang paling sesuai dengan isi tabel tersebut? 

  • (A) penurunan persentase produktivitas tenaga kerja yang sangat tajam pada tahun 2005 dialami Indonesia dan Singapura. 
  • (B) Pada tahun 2004 seluruh negara ASEAN mengalami peningkatan produktivitas tenaga kerjanya. 
  • (C) Produktivias Singapura melebihi angka akumulasi dan produktivitas negara ASEAN lainnya. 
  • (D) Seluruh negara ASEAN terus menunjukkan peningkatan produktivitas tenaga kerjanya, kecuali Indonesia dan Kamboja. 
  • (E) Rata-rata produktivitas tenaga kerja Vietnam dalam tiga tahun lebih baik daripada Myanmar.

Pembahasan: 

 Produktivitas Singapura melebihi akumulasi dari negara ASEAN. 

💥 Kunci Jawaban: C


💦 Soal No 11 
Kalimat yang tidak efektif terdapat pada ... 

  • (A) 1 dan 6 
  • (B) 2 dan 7 
  • (C) 3 dan 8 
  • (D) 4 dan 9 
  • (E) 5 dan 10

Pembahasan: 

 Kalimat (3): sebelum kata dengan, tidak perlu tanda koma. Kalimat (6): kesalahan penggunaan kata dimana. Kalimat (8): tidak jelas subjeknya. 

💥 Kunci Jawaban: C


💦 Soal No 12 
Simpulan manakah yang paling tepat untuk teks tersebut? 

  • (A) kesenjangan kualitas tenaga kerja yang cukup besar tergambar dari disparitas angka produktivitas tenaga kerja. 
  • (B) Pendapatan per kapita Brunei Darussalam merupakan yang paling tinggi di antara negara-negara ASEAN. 
  • (C) ASEAN merupakan satu kawasan yang sangat potensilal untuk menarik modal internasional. 
  • (D) Terdapat kesenjangan yang besar di ASEAN dalam hal pendapatan per kapita, produktivitas tenaga kerja, dan FDI. 
  • (E) Peringkat pendapatan di antara negara-negara ASEAN secara praktis tidak berubah sejak pertengahan 1970-an.

Pembahasan: Kesenjengan tersebut dijelaskan pada parafgraf kedua dan dapat dilihat pula pada tabel. 

💥 Kunci Jawaban: D


💦 Soal No 13 
Penulis teks tersebut bertujuan agar pembaca ... 

  • (A) memiliki gambaran bahwa negara-negara ASEAN cukup potensial untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya 
  • (B) memilki gambaran bahwa aliran modal internasional sulit masuk ke suatu negara yang produktivitas tenaga kerjanya rendah 
  • (C) menyimpulkan bahwa Indonesia bukanlah negara potensial untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan FDI 
  • (D) menyadari bahwa terdapat kesenjangan yang besar di antara negara-negara ASEAN sebagai satu kawasan 
  • (E) menyadari bahwa kesenjangan yang ada di ASEAN dapat diatasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimilki kawasan.

Pembahasan: 

 Tujuan pernulis berhubungan dengan simpulan teks. 

💥 Kunci Jawaban: D


💦 Soal No 14 
Apa kelemahan isi teks tersebut? 

  • (A) Besarnya potensi ASEAN sebagai suatu kawasan tidak diikuti dengan penjelasan tentang potensi apa saja yang dimilikinya. 
  • (B) Besarnya disparitas produktivitas tenaga kerja di antara negara-negara ASEAN tidak diikuti oleh contoh fakta yang mendukung. 
  • (C) Dominasi Singapura menarik FDI karena efisiensi waktu tidak disertai dengan contoh pembadingan dengan negara lain. 
  • (D) Tingginya pendapatan per kapita Brunei Darussalam tidak disertai dengan pembandingan negara lain. 
  • (E) Pernyataan tentang besarnya kesenjangan negara-negara ASEAN tidak dijelaskan dalam hal apa kesenjangan tersebut

Pembahasan: 

 Pada paragraf pertama kalimat pertama disebutkan bahwa ASEAN memilikipotensi besar, tetapi tidak dijelaskan mengenai potensinya. 

💥 Kunci Jawaban: A


💦 Soal No 15 
Skema manakah yang paling tepat menggambarkan teks tersebut ? 
  • (A)
  • (B)
  • (C)
  • (D)
  • (E)

Pembahasan: 

 Skemanya tergantung pada simpulannya. Lihat nomor 27! 

💥 Kunci Jawaban: D


Subscribe to receive free email updates: